Click "view web version" (smartphone)

Pages

Saturday 7 November 2020

7 Tips Membangun Startup Anda, Simpel dan Efektif

Siapapun yang pernah membangun startup pasti paham sulitnya mencari kesempatan baru untuk mengembangkan startup-nya. 
Kalau Anda sedang menghadapi hal sama, jangan terlanjur berkecil hati. Ada berita bagus untuk Anda. Dengan bantuan riset dan analisis awal, memulai startup dan mengembangkannya jadi hal yang tak terlalu sulit.

Apalagi kalau itu semua dibarengi dengan strategi yang bagus dan detail. Nantinya, Anda siap membangun startup dan mengembangkannya ke level yang lebih besar.

Di artikel ini, Anda akan temukan startup tips. Terutama tips yang berhubungan dengan memulai startup dan mengembangkannya. 

1. Membangun website terbaik
Website adalah jantung startup. Maka, pastikan setiap detail kecil di website tereksekusi sempurna. Hanya dengan cara itulah, image dan reputasi Anda akan tampak baik di mata konsumen.
Dalam membuat website, Anda perlu memastikan semua aspek selaras. Termasuk di dalamnya desain, fitur fungsional, user experience (UX), konten, sampai dengan ekstensi domain yang pas dengan bisnis.

Pemilik bisnis pada umumnya terjebak pada aspek-aspek teknis website. Selain menghabiskan waktu banyak, aspek teknis sering kali tak berhubungan langsung dengan branding dan marketing. 

Pebisnis umumnya lupa dan tak terlalu memperhatikan nama domain yang mereka gunakan. Padahal, nama domain adalah identitas online bagi bisnis. Nama domain yang jelek akan menyiratkan kesan malas dan tak cukup ahli di bidangnya.

Sebetulnya, ada begitu banyak pilihan bagi Anda menciptakan nama domain yang menarik. Hal ini karena ada 1200 pilihan ekstensi domain baru di pasaran. 
Dengan pilihan sebanyak itu, Anda tak lagi setengah-setengah dalam membuat nama bisnis. Tinggal pakai satu domain name yang mewakili bidang industri dan branding yang ingin Anda ciptakan. 

Misalnya saja, jika Anda punya bisnis ecommerce, pakailah ekstensi .store. Ekstensi ini akan menciptakan kesan yang lebih oke. Startup yang Anda kembangkan juga akan nampak berbeda, unik, dan stand out dibanding kompetitor.

Berikut beberapa ekstensi domain yang bisa Anda pakai:
.TECH untuk bisnis di sektor industri teknologi;
.STORE untuk bisnis retail dan ecommerce;
.SITE dan .ONLINE cocok untuk segala jenis bisnis dan punya kesan keren;
.SPACE untuk cafe, creative space, dan co-working space;
.FUN untuk segala macam bisnis yang sifatnya kreatif dan menyenangkan.

2. Pilih niche atau topik yang tepat
Proses membangun startup sangat tergantung pada banyak faktor. Salah satunya pada pilihan niche yang tepat. 
Untuk membangun startup dan mengembangkannya, Anda perlu tahu aspek mana yang perlu lebih dulu fokus digarap. Fokus akan membantu Anda tahu mana kelebihan dan kekurangan bisnis. 

Kemudian, Anda bisa menentukan niche macam apa yang diambil. Langkah ini akan menentukan strategi marketing keseluruhan. Bersama-sama, kedua hal ini penting untuk memastikan pengembangan startup yang konsisten.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memilih niche yang pas:
Menyebutkan fitur dan penawaran bisnis dari yang paling diprioritaskan;
Menyebutkan fitur yang jadi kebutuhan calon pelanggan;
Melakukan filter dan memutuskan hal mana yang penting untuk mengembangkan startup (jalan tengah antara fitur yang Anda tawarkan dengan kebutuhan pelanggan);
Membuat strategi untuk mencapai target;
Menetapkan timeline untuk kategori penawaran yang berbeda. Jadi, di satu waktu Anda bisa fokus untuk mengembangkan satu fitur khusus.

3. Kembangkan nilai jual produk yang unik
Apa yang membedakan Anda dari kompetitor? Nilai apa yang dicari orang dari Anda? Inilah yang disebut sebagai faktor pembeda atau unique selling points (USP).
Anda perlu setidaknya satu faktor USP untuk meyakinkan pelanggan memilih produk Anda alih-alih kompetitor. Mengembangkan USP akan memudahkan Anda menarik target pasar yang besar. 

Sebab pembuatan USP biasanya merujuk pada masalah atau pain points yang dihadapi pelanggan. Ketika Anda mengembangkan dan memperbesar nilai USP, sekali waktu Anda juga menawarkan solusi untuk mereka.

Hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan nilai jual produk:
  • Fokus bangun dan kembangkan USP;
  • Bedakan diri Anda dari kompetitor;
  • Targetkan audiens dan pasar yang lebih luas;
  • Tawarkan solusi dari kesulitan yang dihadapi konsumen.
4. Terus update dengan tren terbaru
Sebagai pengusaha, belajar adalah hal yang perlu dilakukan terus-menerus. Terutama ketika Anda sedang berusaha membangun startup dan mengembangkannya. 
Karena itu, Anda perlu terus mengikuti tren terbaru industri dan perkembangan bisnis lainnya. Perhatikan kompetitor dari industri yang sama. Belajarlah dari pengalaman, kesuksesan, dan kegagalan mereka.

Lebih lanjut, Anda bisa melakukan beberapa hal ini:
Perhatikan berita terbaru dan tren dari industri Anda;
Perlakukan kompetitor sebagai studi kasus yang bisa dipelajari;
Baca buku dan artikel online yang relevan tentang tren bisnis terbaru.

5. Terus perbarui strategi marketing
Strategi pemasaran yang baik haruslah memiliki proporsi pas antara metode inbound dan outbound. Coba tes campaign Anda dan terus modifikasi serta perbarui strategi pemasaran. Lakukan itu semua berdasarkan apa yang paling efektif dan menghasilkan output terbaik.

Sertakan data analytics sebagai bahan pertimbangan pembuatan keputusan. Hal ini akan memudahkan Anda membuat keputusan dengan hasil yang bisa objektif dan bisa dievaluasi.
Bandingkan data baru dengan data lama. Lalu, lihat mana yang membawa hasil lebih baik. Sering-seringlah lakukan strategi tersebut.

Secara konkret, hal-hal inilah yang perlu Anda lakukan:
Buat strategi marketing yang komprehensif;
Dedikasikan satu bagian rencana Anda untuk inovasi dan mencoba hal baru;
Selalu analisis data dan respons terkait campaign marketing;
Ciptakan terus alternatif strategi baru. Jangan lupa untuk lakukan tes dan perbaikan campaign serta strategi pemasaran.

6. Jalin komunikasi yang baik dengan pelanggan 
Pelanggan pertama sangat penting di masa-masa awal membangun startup. Jika Anda bisa menemukan cara untuk terus berhubungan dengan mereka, itu artinya Anda sudah di jalur yang tepat.
Jika belum, cobalah ajak pelanggan bicara. Dapatkan saran dan masukan tentang bisnis Anda secara langsung. Lebih baik lagi kalau Anda bisa secara halus tawarkan produk dan layanan lainnya.

Pelanggan setia bisa berubah menjadi evangelists atau brand advocates. Mereka akan dengan senang hati mempromosikan bisnis Anda tanpa perlu dibayar. Maka, pastikan Anda memperlakukan pelanggan dengan baik.

Berikut hal yang bisa Anda lakukan untuk memastikan hubungan baik dengan pelanggan:
Sediakan customer support;
Dengarkan saran dan masukan dari pelanggan;
Pertimbangkan saran pelanggan, masukkan beberapa saran ke dalam penawaran baru atau strategi bisnis baru;
Berikan hadiah berupa poin atau loyalty benefits kepada pelanggan yang ikut merekomendasikan produk;
Tampilkan testimoni pelanggan pada website dan media sosial bisnis Anda.

7. Jaga operasional startup tetap ramping
Mulai dengan optimalkan biaya operasional startup Anda. Alih-alih menambah anggota tim, coba bangun sebuah tim solid dengan orang-orang pilihan. Lebih spesifik lagi, orang-orang pilihan yang percaya pada visi dan misi perusahaan Anda.

Hal yang sama juga harus Anda terapkan dari sisi anggaran. Kami tahu, menghamburkan uang untuk menjaring pelanggan dan membiayai usaha marketing adalah hal yang menyenangkan. Namun, cobalah untuk tetap ada pada budget Anda.

Kalau startup Anda sudah berkembang dan lebih mapan, boleh lah Anda sedikit leluasa dalam mengatur pengeluaran. Untuk lebih lengkapnya, beginilah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga biaya operasional startup tetap ramping:
Jaga biaya operasional kantor tetap minimum;
Pertahankan tim inti dengan jumlah anggota yang kecil;
Fokus bangun internal startup dibanding habiskan uang untuk membuat campaign;
Patuh pada anggaran.

7 Tips Membangun Brand Startup Anda
Reputasi membangun merek adalah alasan utama untuk memastikan bahwa audiens target Anda membentuk persepsi positif tentang startup Anda. Jadi, jika audiens Anda percaya bahwa produk atau jasa Anda identik dengan kualitas yang hebat, mereka dapat membuat keputusan pembelian instan tanpa berpikir.

Menciptakan Brand yang kuat bukan hanya dengan desain website yang profesional , desain logo, produk dan layanan berkualitas. Semua elemen untuk promosi juga dapat membangun kekuatan brand. Berikut adalah beberapa tips penting untuk mempertimbangkan untuk membangun merek startup yang kuat.

1. Tentukan Tujuan Anda
Pastikan bahwa startup Anda memiliki tujuan dan tidak hanya membuat janji palsu. Anda harus meluncurkan bisnis dan produk atau jasa anda. Ini akan membantu Anda menentukan posisi merek Anda. Jadi, masuk akal untuk menyoroti daerah di mana bisnis Anda berbeda dari pesaing Anda. Misalnya, IKEA adalah produsen furnitur global. Tapi visinya adalah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik sehari-hari. Visi dan misi fungsinya untuk menarik pelanggan potensial Anda.

2. Pesan Kohesif
Pesan Anda di semua platform harus konsisten sehingga orang percaya dengan Anda. Pesan harus efektif berhubungan dengan merek Anda. Misalnya, jika Anda menambahkan foto ke halaman Facebook Anda, harus tingkatkan kepribadian merek Anda dengan menyoroti pesan Anda.

3. Membangun Emosional
Ingat, pelanggan potensial Anda mengandalkan kekuatan produk untuk membangkitkan emosi. Banyak terjadi pembelian produk atau jasa karena dipengaruhi karena adanya keterikatan emosiaonal. Pemasar menggunakan emotional branding untuk menciptakan komunitas pelanggan setia terhadap merek. Dalam strategi ini , orang dituntun untuk percaya bahwa mereka adalah bagian dari merek. Masukan seluruh pesan yang menarik bagi emosi pengguna Anda. Jangan terus berbicara tentang usaha bisnis Anda, tetapi cobalah berbicara tentang konsumen Anda .

4. Jadilah Flexible
Untuk menciptakan merek perusahaan yang kuat, Anda harus siap untuk menerima tantangan baru dan mempertahankan pendekatan yang fleksibel. Jadi, Anda harus menunjukkan fleksibilitas sehingga Anda dapat membuat penyesuaian dengan harapan generasi baru dari bisnis Anda. Apabila dapat menyesuaikan diri itu kan efektif agar bisa berinteraksi dengan pelanggan yang lama dan baru.

5. Berkomunikasi Dengan Pelanggan
Melatih karyawan Anda pada semua aspek merupakan hal yang penting terutaa komunikasi. Komunikasi yang efektif dan santun dengan pelanggan akan memberika kepercayaan pelanggan. Ambil contoh Zappos, produsen sepatu populer. Mereka memiliki departemen yang terpisah untuk menjawab pertanyaan pelanggan.

6. Mengolah Loyality
Pastikan bahwa Anda menumbuhkan loyalitas di antara pengikut Anda, konsumen dan pelanggan. Anda dapat menulis surat pribadi kepada pelanggan Anda untuk berterima kasih kepada mereka karena sudah berbisni dengan Anda. Meminta mereka untuk menulis pengalaman mereka menggunakan produk dan fitur tinjauan mereka di situs Anda. Dan berilah hadiah untuk mereka.

7. Perhatikan Kompetitor
Anda harus mengetahui tentang apa yang sedang dilakukan dan yang sudah dilakukan pesain Anda. Anda harus belajar dari pesaing Anda. Mengawasi kegiatan pesaing Anda di media sosial. Jadi, pastikan bahwa Anda tahu cara efektif mengeksplorasi media sosial untuk branding startup Anda.

Kesimpulan
Pengembangan adalah satu tahap kunci dalam masa-masa awal memulai startup. Kalau boleh disederhanakan, ada empat hal yang perlu terus Anda ingat.
Pertama, terus ikuti perkembangan bidang industri Anda. Jangan lupa juga untuk terus update isu dan tren terbaru. Dengan begitu, Anda bisa ikut menumpang arus dan mendapatkan pelanggan-pelanggan baru.
Kedua, terus modifikasi dan sempurnakan strategi marketing yang Anda punya. Lewat cara inilah, Anda bisa mengembangkan niche dan membuat nama unik bisnis di bidang Anda.
Ketiga, pastikan juga Anda memiliki tim inti yang solid ketika sedang memulai startup. Ingatlah untuk tidak neko-neko dengan situasi finansial perusahaan. 
Terakhir, selalu dengarkan konsumen Anda.