Click "view web version" (smartphone)

Pages

Sistem Operasi Windows

Tutorial dan tips trik sistem operasi Windows.

Sistem Operasi Linux

Tutorial dan tips trik sistem operasi Linux.

Seputar Youtube

Tutorial dan tips trik seputar Youtube.

Sistem Operasi Android

Tutorial dan tips trik sistem operasi Android.

Seputar Multimedia

Tutorial dan tips trik seputar Multimedia.

Monday 28 September 2020

7+ Cara Menjadi Programmer Handal

Menjadi programmer adalah pekerjaan yang menjanjikan. Bayangkan, Anda dapat menghasilkan jutaan rupiah hanya berbekal laptop. Sayangnya, menjadi programmer yang andal tidaklah mudah. Perlu upaya keras dan strategi yang jitu. 

Apa itu Programmer?
Pada dasarnya, programmer bertanggung jawab untuk membuat sebuah aplikasi, baik untuk desktop, website, hingga aplikasi mobile. Tidak berhenti di situ saja, programmer juga merupakan orang yang bertanggung jawab menguji dan mengelola sebuah aplikasi atau website. 

Singkatnya, tugas utama programmer terkait dengan perancangan, penulisan kode, debugging, pengujian hingga pengelolaan. 

Dunia pemrograman sendiri cukup berkembang sehingga programmer bisa memilih salah satu bidang yang dikuasai. Anda bisa memilih menjadi seorang web designer yang fokus pada pengembangan tampilan website. Bisa juga sebagai seorang Android Developer yang fokus pada pengembangan aplikasi Android.

Intinya, agar mampu bekerja dengan baik, seorang programmer harus memiliki kemampuan bahasa pemrograman yang tinggi. Tentunya, bahasa pemrograman yang dikuasai harus sesuai dengan minat dan kemampuan. 

Seorang programmer bisa bekerja dalam sebuah perusahaan dalam mengembangkan sebuah aplikasi. Bisa juga melakukan pekerjaan sendiri sebagai freelancer atau pengembang program mandiri. 

Lalu, apa saja yang harus dipelajari untuk menjadi seorang programmer?
Cara Menjadi Programmer yang Menghasilkan Jutaan Rupiah

Anda mungkin berpikir bahwa bahwa untuk menjadi programmer harus belajar dalam forum resmi. Padahal, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang programmer yang sukses. Apa saja cara-caranya?

1. Pahami Alasan Utama Anda
Seorang programmer yang baik selalu memiliki alasan yang kuat ketika menjalani pekerjaannya. Nah, Anda juga perlu melakukan hal itu. Anda perlu memahami alasan Anda menjadi seorang programmer.

Selain itu, Anda juga harus merancang strategi supaya dapat menjadi seorang programmer yang handal. Tentunya, semua programmer yang telah ahli pernah melakukan hal ini sebelumnya.

2. Tentukan Bidang yang Anda Minati
Seperti disebutkan di atas, dunia pemrograman cukup luas. Itulah kenapa Anda perlu menentukan bidang pemrograman yang Anda kuasai. Baik desktop, website, hingga pengembangan aplikasi mobile. 

Keadaan ini juga mendorong munculnya berbagai profesi. Sebab, setiap bidang membutuhkan keahlian yang berbeda-beda. Tak hanya itu, bahasa pemrograman yang perlu dipelajari pun berbeda. 

Jadi, menentukan bidang yang dikuasai akan membantu perkembangan skill Anda sebagai developer. Apa saja?
Web Development
Sesuai namanya, web development terkait dengan pengembangan website. 
Secara umum, web development terbagi dua, yaitu frontend dan backend. Front end berfokus pada pembuatan tampilan yang memperhatikan user experience. Sementara, back end development terkait dengan bagaimana website bekerja dengan baik. 
Namun, ada juga full stack development yang merupakan penggabungan antara front end dan back end. Artinya, seorang full stack developer tidak hanya akan memastikan kestabilan atau keamanan website, ia juga akan membuat tampilan website yang unik dan intuitif. 
Artinya, di dalam web development, Anda akan mengerjakan perancangan desain hingga pengelolaan database, server, dan lain-lain.

Software Development
Software development adalah bidang pemrograman tentang pembuatan aplikasi. Baik aplikasi skala kecil, maupun skala besar seperti pada perusahaan. 
Software yang dikembangkan bisa saja diperuntukkan satu sistem operasi tertentu atau multi OS. Artinya, bisa berjalan di Windows, MacOS, Android, dan lainnya. Inilah yang perlu Anda pertimbangkan saat terjun sebagai programmer. 
Selain itu, seorang software developer tidak hanya dituntut untuk menguasai bahasa pemrograman, tapi juga merancang aplikasi. Tentunya, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Misalnya, aplikasi pembayaran online, booking online, dan lainnya. 

Data Science
Sesuai dengan namanya, bidang ini lebih kerap berkutat dengan data, bukan pembuatan aplikasi. 
Jika menjadi seorang data scientist, Anda harus memiliki skill yang tinggi dalam analisis data. Anda bisa memulainya dengan mulai belajar tentang matematika dan statistika. 

Keahlian data science cukup dibutuhkan, terutama dalam bisnis. Oleh karena itu, menjadi programmer di bidang ini cukup menjanjikan penghasilan yang besar.

Database Administration
Seperti halnya data science, database administration juga berkutat dengan data. Bedanya, seorang database administrator mengelola keamanan data sebuah sistem atau program.
Jika ingin menjadi seorang database administrator, Anda harus mempelajari tentang query. Sebab, query terkait dengan komunikasi data dengan database. Selain itu, Anda juga perlu menguasai ilmu statistik dan analisis. 
Dengan berbagai skill terkait database yang dikuasai dengan baik, pekerjaan Anda akan lebih mudah.
Mobile App Development
Mobile app development adalah bidang pemrograman tentang aplikasi mobile, baik itu android maupun iOS. 
Saat ini, mobile app developer sedang banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Sebab, kebutuhan akan aplikasi mobile kian meningkat. Bisa dipahami mengingat akses internet saat ini sudah bergeser dari penggunaan melalui desktop ke smartphone. 

Jika Anda menjadi seorang mobile app developer, Anda bisa bekerja pada sebuah perusahaan. Atau, bisa juga membuka usaha sendiri, seperti jasa pembuatan aplikasi.

3. Pilih Bahasa Pemrograman yang Mendukung Karir
Anda perlu memilih bahasa pemrograman yang sesuai dengan tujuan atau profesi yang akan dijalani. Apa saja bahasa yang perlu dikuasai programmer?

Python
Ingin menjadi seorang data scientist? Pelajarilah Python. Bahasa pemrograman yang cukup baru ini sering digunakan untuk keperluan data science. Salah satu alasannya, library yang dimiliki cukup lengkap.
Tidak hanya itu, Python menerapkan aturan penulisan yang sangat sederhana. Jadi, bagi programmer pemula sekalipun akan mudah mempelajarinya.

JavaScript
JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer untuk membuat website yang interaktif. Tak kurang dari 96% website di seluruh dunia menggunakan bahasa pemrograman ini. 
Hal ini berkat banyaknya fitur dan library yang dimilikinya. Bahkan, JavaScript merupakan pondasi utama dari semua website modern, bersama dengan HTML dan CSS. Artinya, jika menguasai bahasa pemrograman ini, Anda bisa menjadi programmer yang handal dalam web development dan bidang lainnya yang membutuhkan JavaScript.

Swift
Jika Anda ingin menjadi seorang iOS developer, maka bahasa pemrograman yang perlu Anda pelajari adalah Swift. Sebab, selain lebih mudah dipelajari, sebagian besar aplikasi populer seperti WordPress, Firefox dan Slack dibangun dengan Swift. 
Kabar baiknya, Swift tidak hanya digunakan untuk membangun aplikasi iOS saja. Bahasa ini juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi android. Jadi, dengan menguasai Swift, Anda lebih mudah untuk menjadi programmer yang handal di bidang mobile development. 

Kotlin
Kotlin merupakan bahasa pemrograman untuk membangun aplikasi android. Beberapa contohnya adalah Pinterest maupun Trello.
Bahasa pemrograman ini dikenal dengan performanya yang baik dan coding yang mudah dan singkat. Bagi programmer pemula, mempelajari Kotlin tentu memberikan keuntungan dalam menambah skill dan merencanakan karir.

SQL
Sebenarnya, SQL bukanlah bahasa pemrograman. Namun, sebagai seorang web programmer dan database administrator, Anda perlu mempelajarinya.
SQL adalah sebuah bahasa query yang berfungsi untuk menjembatani antara website dan database. Pada praktiknya, SQL digunakan untuk memanipulasi data, seperti menambahkan, mengedit, bahkan menghapus data. 
Pengetahuan tentang SQL akan membantu Anda untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan dengan baik.

4. Terus Asah Kemampuan
Setelah menentukan bahasa pemrograman yang akan dipelajari, fokuslah pada pilihan Anda tersebut. Kemudian, terus asah kemampuan Anda
Anda bisa membaca dari berbagai sumber tentang bahasa pemrograman yang akan Anda pelajari. Mulai dari konsepnya, cara kerjanya, hingga aturan penulisannya.

Setelah itu, Anda bisa mencobanya langsung secara konsisten. Dengan berlatih secara rutin, Anda dapat terbiasa dengan penulisan bahasa pemrograman tersebut. Dengan begitu, Anda dapat menjadi programmer handal dan membuat aplikasi yang baik.
Jika aplikasi yang Anda buat mengalami error, maka Anda bisa mencoba memperbaiki kesalahan tersebut. Semakin banyak error yang dihasilkan, maka akan semakin banyak Anda belajar. Dengan error tersebut, Anda jadi tahu bagaimana proses pembuatan aplikasi yang benar.

5. Buatlah Portofolio
Jika Anda telah membuat berbagai aplikasi, Anda bisa mengumpulkan aplikasi tersebut menjadi sebuah portofolio. Sangat disarankan untuk menyimpan portofolio pada website secara online. Dengan begitu, semua orang dapat mengaksesnya dengan mudah.
Saat Anda melamar pekerjaan, maka pasti Anda punya saingan yang melamar di posisi yang sama dan di kantor yang sama. Nah, manfaat portofolio adalah untuk meyakinkan pihak perusahaan bahwa Anda telah menguasai bahasa yang diminta.

6. Berkontribusi dalam Projek Open Source
Untuk mengasah kemampuan pemrograman Anda, Anda dapat ikut berkontribusi pada projek open source pada Github. Hal itu juga dapat melatih Anda untuk bekerja secara tim. 
Selain itu, manfaat dari berkontribusi pada projek open source adalah Anda dapat melihat aturan penulisan kode milik orang lain. Anda bisa berdiskusi tentang coding yang dilakukan. Dengan begitu, Anda dapat terus memperbaiki penulisan Anda menjadi lebih baik.

7. Membangun Karir Sebagai Programmer
Berbekal portofolio, Anda bisa mencoba membangun karir Anda sebagai programmer. 
Pertama, Anda bisa melamar pada sebuah perusahaan besar. Tentunya, sesuai dengan bidang yang Anda kuasai. Bekerja di perusahaan memberi manfaat Anda untuk bekerja secara teratur dalam project yang besar. Selain itu, Anda bisa melatih kemampuan untuk berkolaborasi dalam sebuah tim

Kedua, Anda bisa juga menjajal dunia freelance. Baik saat sudah bekerja di perusahaan, atau sebagai sumber pendapatan utama Anda. Sebagai freelance Anda bisa lebih bebas untuk bekerja sesuai waktu dan tempat yang Anda sukai. Bahkan, Anda bisa sambil terus meningkatkan skill Anda selama mengerjakan berbagai project dari klien. 

Untuk mendapatkan pekerjaan, Anda bisa mengunjungi berbagai website freelancer, baik lokal maupun internasional. Pilihlah yang menurut Anda sesuai dengan tujuan dan bidang keahlian Anda. 

Ketiga, Anda bisa membangun karir dengan pekerjaan sampingan sebagai programmer. Meskipun fokusnya tetap pada keahlian pemrograman, Anda bisa menghasilkan uang dengan membuat ebook, mengajar online, hingga membuat aplikasi sendiri. 

8. Selalu Up to Date Dengan Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi sangatlah cepat. Perjuangan Anda tidak selesai ketika Anda mendapatkan klien ataupun diterima kerja. Anda perlu terus belajar bahasa pemrograman lain untuk dapat selalu update dengan teknologi terbaru.

Dengan begitu, karir Anda akan terus cemerlang dan bahasa yang Anda kuasai tidak ketinggalan jaman. Selain itu, Anda juga tidak kalah dengan programmer lainnya yang terus mempelajari hal baru.

Kesimpulan
Anda telah mempelajari cara menjadi programmer handal. Mulai dari menentukan bidang pemrograman yang ingin dijalani sampai membangun karir sebagai programmer. Apapun itu, pastikan Anda menjalaninya dengan baik dan tekun. 
Jangan lupa untuk selalu aktif mempelajari hal baru dan up to date dengan perkembangan teknologi. Dengan skill yang semakin tinggi, akan semakin mudah bagi Anda mendapatkan pekerjaan atau klien dengan project yang menjanjikan. Pada akhirnya, karir sebagai programmer bisa berjalan baik.

Sumber:
niagahoster.co.id

Panduan Lengkap Google Search Console

Google Search Console adalah tool yang disediakan secara gratis oleh Google untuk membantu pemilik website mengidentifikasi performa website mereka di ranah organik.

Apa Itu Google Search Console?
Google Search Console (sebelumnya dikenal sebagai Google Webmaster Tools) adalah platform gratis bagi para pemilik website untuk memonitor bagaimana kinerja website di ranah organik Google. Google Search Console memungkinkan Anda untuk mengetahui domain yang memberikan link ke website Anda (referring domain), kinerja website di perangkat mobile, hingga analisis halaman website dengan trafik tertinggi.

Manfaat Google Search Console?
Banyak manfaat yang akan Anda dapatkan dari menggunakan Google Search Console. Anda bisa melakukan perbaikan-perbaikan di website Anda berdasarkan analisis dari Google Search Console. 

1. Temukan Keyword Populer untuk Bisnis Anda
Pengunjung menemukan website Anda melalui bermacam-macam kata kunci. Google Search Console membantu Anda untuk menemukan kata kunci yang banyak digunakan orang untuk menemukan website Anda.

Tool ini akan memberi informasi mengenai total munculnya website Anda di hasil pencarian untuk kata kunci tertentu (impression) dan berapa kali website Anda diklik dari hasil pencarian tersebut (click through rate). Dengan begitu Anda bisa mengetahui mana kata kunci yang paling efektif dan kurang efektif untuk SEO website Anda.

2. Identifikasi Halaman Paling Populer
Setiap website memiliki halaman yang lebih populer dari halaman lainnya di hasil pencarian. Google Search Console akan membantu Anda untuk mengidentifikasi halaman website mana yang paling banyak mendatangkan pengunjung. Anda bisa mengurutkan halaman website berdasarkan impression atau click through rate (CTR).

3. Mengetahui Dari Mana Datangnya Pengunjung
Google Search Console juga memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi dari mana datangnya pengunjung website Anda. Fitur ini akan membantu Anda untuk memahami demografi prospek pelanggan sehingga Anda bisa menjangkau target audiens yang tepat.

4. Identifikasi Perangkat Apa yang Digunakan Pengunjung
Selain mendapatkan informasi lokasi, Anda juga bisa memperoleh data perangkat apa yang digunakan pengunjung website Anda. Google Search Console akan membantu Anda untuk mengetahui bagaimana pengunjung berinteraksi dengan website Anda, apakah kebanyakan menggunakan perangkat desktop atau perangkat mobile.

5. Periksa Kompatibilitas di Perangkat Mobile
Anda bisa saja mengecek apakah website Anda sudah diakses di perangkat mobile dengan membukanya di smartphone Anda sendiri. Sayangnya cara tersebut kurang akurat karena Anda hanya menggunakan penilaian subjektif Anda sendiri. Anda bisa memeriksa kinerja website Anda di perangkat mobile menggunakan bantuan Google Search Console. Google Search Console menyediakan fitur Mobile Usability yang membantu Anda untuk mengecek kompatibilitas website di perangkat mobile. Selain itu, Google Search Console juga akan memberikan rekomendasi terkait langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja website di perangkat mobile.

6. Cari Tahu Backlink ke Website Anda
Backlink adalah salah satu indikator penting dalam menentukan ranking website di hasil pencarian. Bagi siapa pun yang berkecimpung di ranah SEO, fitur satu ini cukup penting untuk Anda ketahui, yaitu Links to Your Site.

Fitur tersebut akan membantu Anda untuk mengidentifikasi website yang menyumbang backlink ke website Anda. Google Search Console juga menyediakan informasi halaman mana yang paling banyak mendapatkan backlink beserta anchor text apa yang paling sering digunakan.

7. Periksa Broken Link
Selain identifikasi backlink, Anda juga dapat memeriksa broken link atau link yang rusak di website Anda melalui Google Search Console. Inspeksi broken link penting dilakukan agar Anda bisa memperbaiki kualitas pengalaman pengunjung di website Anda. Jadi Anda bisa langsung memperbaiki tautan-tautan yang rusak sehingga pengunjung tidak akan diarahkan ke halaman yang salah atau tidak ada.

8. Identifikasi Masalah Keamanan Website
Isu keamanan selalu menjadi perhatian semua pemilik website, baik blog, toko online, maupun website company profile. Semua orang ingin websitenya aman dari serangan hack, pencurian data, atau masalah keamanan lainnya. Kabar baiknya, Google Search Console dapat membantu mendeteksi masalah keamanan yang terjadi di website Anda dan memberi peringatan. Dengan begitu Anda bisa memperbaiki masalah keamanan lebih cepat sebelum terjadi hal-hal yang membahayakan website Anda.

9. Submit Sitemap
Anda bisa menambahkan sitemap melalui Google Search Console. Sitemap berfungsi untuk membantu Google melakukan crawl di website Anda sehingga Google bisa mengidentifikasi website Anda lebih cepat.

Cara Menambahkan Website ke Google Search Console
Login Akun Google.
Klik Add Property.
Pilih “Website”.
Pilih “Website” dari menu drop-down dan masukkan URL website Anda. Pastikan Anda menuliskan URL yang sama persis dengan URL yang muncul di browser.
Klik “Continue”.
Pilih Cara Verifikasi.
Google Search Console menyediakan beberapa cara untuk verifikasi website, dari upload file HTML, penyedia nama domain, HTML tag, atau kode tracking Google Analytics. Pilih salah satu yang Anda inginkan.
Tambahkan Domain Secara Terpisah.
Jika website Anda sudah mendukung versi http:// dan https://, tambahkan keduanya secara terpisah.

Cara Menggunakan Google Search Console
Setelah berhasil menambahkan website Anda di Google Search Console dan memverifikasinya, kini saatnya Anda mulai menggunakan Google Search Console.

1. Kenali Istilah-Istilah di Google Search Console
Sebelum mulai menggunakan Google Search Console, sebaiknya Anda memahami beberapa istilah penting di tool ini.
Impression
Setiap link URL muncul di hasil pencarian disebut sebagai impression. Impression adalah total munculnya sebuah link URL di hasil pencarian. Meskipun link URL tersebut tidak diklik atau bahkan tidak dilihat oleh para pencari, tetap disebut impression.
Click
Ketika pengguna mengklik satu link dan keluar dari hasil pencarian Google, itu dianggap sebagai satu klik. Jika pengguna mengklik satu link lalu menekan tombol “Kembali” dan mengklik link yang sama, tetap disebut sebagai satu klik.
Click Through Rate (CTR)
CTR adalah Click dibagi Impression kemudian dikali 100. Jika link Anda muncul 20 kali di hasil pencarian dan mendapatkan klik sebanyak 10 klik, CTR-nya adalah 50 persen.

2. Tentukan Negara Target
Jika website Anda menargetkan audiens di negara tertentu, Anda bisa menginstruksikan Google untuk menargetkan negara yang Anda pilih. Caranya adalah dengan membuka Google Search Console versi lama dan pilih menu “Search Traffic” dan klik sub menu “International Targeting”.

Pilih tab “Country” lalu tentukan negara mana yang ingin Anda targetkan. Memilih satu negara target bukan berarti website Anda tidak akan muncul di hasil pencarian negara-negara lainnya. Jika website Anda masih relevan di negara lain, tentu Google akan tetap menampilkannya.

Menetapkan satu negara target akan membantu Google untuk memahami target audiens utama Anda. Dengan begitu Google akan memberikan website Anda prioritas lebih banyak di negara target yang Anda tetapkan.

3. Menambahkan XML Sitemap
XML Sitemap berguna untuk memberi informasi kepada mesin pencari mengenai semua halaman yang ada di website. XML Sitemap juga berfungsi untuk memberi tahu mesin pencari link mana di website Anda yang lebih penting dari link lainnya.

Menambahkan XML Sitemap ke website membantu mesin pencari untuk melakukan crawling di website Anda. Meskipun tidak secara langsung meningkatkan peringkat di hasil pencarian, penambahan XML Sitemap membantu mesin pencari untuk mengindeks konten di website Anda secara efisien.

Anda bisa menggunakan plugin Yoast SEO atau Google XML Sitemap. Ingat, pilih salah satu saja. Sebab menggunakan keduanya secara bersamaan akan membuat XML Sitemap Anda error.

Setelah membuat XML Sitemap, Anda akan mendapatkan link seperti ini:
http://example.com/sitemap_index.xml

Selanjutnya adalah mendaftarkan XML Sitemap tersebut ke Google Search Console. Buka dashboard Google Search Console lalu klik menu Sitemaps dan paste bagian terakhir dari link di atas, yaitu sitemap_index.xml. Kemudian klik tombol submit untuk menyimpan perubahan yang Anda lakukan.

4. Hubungkan Google Search Console dan Google Analytics
Menghubungkan Google Search Console dan Google Analytics akan membantu Anda untuk menganalisis data dari Google Search Console di Google Analytics. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan perspektif baru mengenai konten dan kata kunci apa yang paling menghasilkan.

Jika Anda belum memasang Google Analytics untuk website Anda, tidak perlu khawatir. Artikel Cara Memasang Google Analytics akan memandu Anda menginstall Google Analytics di WordPress.

Setelah memasang Google Analytics dan Google Search Console, langkah selanjutnya adalah menghubungkan keduanya. Buka dashboard Google Analytics kemudian klik menu Admin di pojok kiri bawah.

Google Analytics akan menampilkan pengaturan untuk admin. Di pengaturan ini pilih menu “Property Settings” lalu klik tombol “Adjust Search Console”. Kemudian Google Analytics akan membawa Anda ke Google Search Console dan menampilkan daftar semua website yang sudah Anda tambahkan ke Google Search Console. Pilih website yang ingin Anda hubungkan dengan Google Analytics lalu klik tombol “Save”.

Selesai! Kini Google Analytics dan Google Search Console Anda sudah terhubung. Anda bisa melihat menu Search Console di Google Analytics melalui menu Acquisition.

5. Memperbaiki Masalah Search Indexing
Salah satu fitur paling berguna dari Google Search Console adalah menemukan dan memperbaiki indexing error. Indexing error bisa mempengaruhi ranking di hasil pencarian dengan yang disebabkan oleh berhentinya aktivitas crawling dan indexing dari mesin pencari.

Anda bisa dengan mudah menemukan error tersebut melalui menu Coverage > Index. Menu tersebut akan menampilkan halaman mana saja di website Anda yang sudah terindeks oleh Google dan mana yang mengalami error atau mendapatkan peringatan.

Google Search Console juga akan memberikan informasi detail untuk mempelajari error yang terjadi dan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk memperbaikinya. Berikut ini adalah beberapa error yang paling sering ditemui:
404 Error: Error ini menunjukkan crawler dari mesin pencari sudah mengikuti link URL, tetapi yang muncul adalah 404 error.
Soft 404 Error: Error ini terjadi ketika crawler mesin pencari mendapatkan halaman 404 error, tetapi status kode halaman mengirimkan pesan 200 (yang berarti sukses) ke browser.
Server Error: Hal ini menunjukkan server Anda mengalami time out atau tidak merespon. Error ini biasa terjadi ketika website mendapatkan trafik sangat banyak, sedang maintenance, atau tidak muncul karena alasan lain.
Not Followed: Error ini terjadi ketika Google tidak bisa memahami tipe konten di website. Konten yang dimaksud bisa jadi flash, javascript, iframe, atau lainnya.

Berikut adalah cara mengatasi masalah-masalah di atas:
404 Error
Pertama, yang perlu Anda pahami adalah tidak semua 404 error sama. Anda bisa mengabaikan beberapa di antaranya dan hanya memperbaiki yang benar-benar error saja.

Misalnya, jika Anda menghapus sebuah blog post dan tidak ingin mengarahkan pengunjung ke blog post lain, tidak masalah untuk mengabaikan 404 error semacam ini. Google pada akhirnya akan melakukan deindex pada halaman ini jika terus menerus menemukan 404 error.

Akan tetapi jika Anda menemukan halaman dengan 404 error dan ingin mengarahkannya ke artikel baru, Anda bisa melakukan redirect.
Server Error

Server error di Google Search Console disebabkan oleh beberapa alasan. Salah satu yang paling sering ditemui adalah server mengalami time out yang menghasilkan error atau tidak muncul sama sekali.

Gunakan Fetch as Google Bot untuk memastikan apakah halaman tersebut benar-benar error. Jika Fetch as Google Bot menunjukkan halaman itu berjalan normal, Anda bisa mengabaikan error tersebut.

6. Mengumpulkan Kata Kunci Potensial
Pengunjung website Anda datang melalui berbagai macam kata kunci. Pemilik website dapat mengoptimasi konten yang ditargetkan untuk kata kunci tertentu. Dengan begitu kemungkinan untuk muncul di ranking teratas hasil pencarian bisa lebih tinggi.

Anda dapat melihat kata kunci apa yang populer untuk website Anda melalui tab “Performance”. Di bagian atas, Anda akan melihat grafik yang memperlihatkan kinerja website Anda di hasil pencarian. Di bawahnya, Anda bisa melihat data mengenai kata kunci yang bisa difilter berdasarkan average position, impression, dan CTR.


Anda bisa mengidentifikasi halaman dan kata kunci mana yang menghasilkan banyak trafik. Selain itu, Anda juga bisa menemukan kata kunci baru yang berkaitan dengan kata kunci utama konten Anda.
7. Optimasi Kata Kunci

Idealnya Anda bisa menghasilkan trafik tinggi dari semua kata kunci yang Anda targetkan. Namun, mungkin masih ada beberapa kata kunci yang Anda targetkan tidak memberikan hasil sesuai ekspektasi. Tentu Anda perlu mengidentifikasi kata kunci apa saja yang berpotensi menghasilkan trafik dan layak dioptimasi.

Berikut cara menemukan kata kunci potensial yang perlu Anda optimasi. Buka menu “Performance” dan klik ikon filter dan pilih filter “Position”. Filterlah kata kunci yang average position-nya lebih besar dari 7 lalu klik “Done”.


Google Search Console akan menampilkan kata kunci yang mana website Anda muncul di average position 7 atau di atasnya. Klik dua kali di kolom “Position” untuk mengurutkan kata kunci berdasarkan posisi terkecil ke posisi terbesar.


Anda akan menemukan kata kunci yang meranking di posisi 7 sampai 30. Kata kunci ini masih sangat mungkin untuk dioptimasi agar mendapatkan posisi lebih tinggi lagi di hasil pencarian Google.

Selain melihat posisi kata kunci, Anda juga perlu melihat impression yang didapatkan masing-masing kata kunci. Prioritaskan untuk mengoptimasi kata kunci yang memiliki angka impression yang lebih besar dulu. Untuk mendapatkan informasi lengkapnya, Anda bisa mengunduh ringkasan data dalam bentuk CSV.
8. Evaluasi Konten

Google Search Console juga dapat Anda manfaatkan untuk mengevaluasi konten-konten yang sudah Anda terbitkan. Anda bisa melihat kinerja per halaman di hasil pencarian, muncul di kata kunci apa saja.

Untuk mengecek kinerja per halaman website, ikuti langkah berikut:

Buka tab Performance
Klik Pages
Pilih halaman website yang ingin Anda lihat kinerjanya
Lalu klik tab “Queries”
Setelah itu, akan muncul kata kunci yang menghasilkan impression untuk halaman tersebut.

Kemudian Anda bisa melengkapi informasi di artikel berdasarkan kata kunci yang menghasilkan impression untuk halaman tersebut. Dengan begitu kemungkinan halaman website tersebut untuk muncul di berbagai kata kunci lebih besar. Artikel Anda akan semakin kaya akan informasi yang sesuai dengan apa yang dicari oleh orang-orang di mesin pencari.
9. Mencari Sumber Backlink

Tautan atau link merupakan bagian penting dalam SEO. Mesin pencari menjadikan link sebagai salah satu indikator untuk menentukan posisi sebuah halaman di hasil pencarian. Dan Anda bisa memeriksa kinerja external link dan internal link website melalui Google Search Console

Untuk melihat laporan lengkapnya, klik menu Links. Kemudian Anda akan melihat laporan kinerja link untuk external link dan internal link. Di poin ini saya akan membahas external link terlebih dahulu atau sering juga disebut sebagai backlink.


Anda bisa melihat website mana saja yang sudah memberikan backlink ke website Anda melalui menu “Top Linking Sites”. Google Search Console akan menampilkan daftar website yang memberikan link ke website Anda.

Klik nama domain untuk melihat lebih detail halaman target link website tersebut. Anda akan melihat berapa halaman di website tersebut yang memberikan link ke website Anda. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan informasi mengenai halaman apa saja di website Anda yang ditargetkan website tersebut.


Jika menurut Anda website tersebut cukup berkualitas untuk dijadikan sumber backlink, Anda bisa mencari konten lain di website tersebut yang bisa ditanami backlink.
10. Meningkatkan Kualitas Internal Link

Selain backlink, internal link juga penting untuk meningkatkan kualitas SEO Anda. Internal link membantu mesin pencari untuk memahami konteks dan hubungan antar halaman di website Anda. Mesin pencari juga bisa mendeteksi halaman mana di website Anda yang paling penting melalui internal link.


Google Search Console dapat membantu meningkatkan kualitas internal link website Anda. Klik menu Links > Internal Link. Anda akan mendapatkan laporan mengenai halaman website mana saja yang mendapatkan link dari halaman lainnya. Periksa halaman mana yang sudah mendapatkan banyak link dan mana yang masih memerlukan internal link tambahan.


Anda juga bisa memeriksa lebih detail per halaman. Klik ikon filter lalu pilih Target page. Kemudian masukkan URL halaman yang ingin Anda tingkatkan kualitas internal link-nya. Setelah itu Google Search Console akan menampilkan jumlah internal link di halaman tersebut. Jika jumlah internal link masih kurang, Anda bisa menambahkan sesuai kebutuhan Anda.


Ketika menambahkan internal link, pastikan Anda menghubungkan link yang benar-benar berkaitan dengan halaman tersebut. Ini dilakukan agar pembaca tidak merasa bingung sehingga menciptakan pengalaman pembaca yang baik.
11. Meningkatkan Kinerja Website di Perangkat Mobile

Sebanyak 94 persen pengguna internet Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile. Itulah mengapa Google memprioritaskan website-website yang mobile friendly untuk mendapatkan ranking lebih tinggi di hasil pencarian.

Google Search Console memungkinkan Anda untuk mengecek kinerja website di perangkat mobile melalui fitur The Mobile Usability. Jika Google Search Console menunjukkan error, Anda perlu memperbaikinya segera karena berpengaruh terhadap ranking di hasil pencarian. Klik laporan “Error” dan identifikasi masalah apa yang menyebabkan error tersebut. Google Search Console akan memberikan saran langkah apa yang perlu diambil untuk memperbaiki error tersebut.


Umumnya error yang terjadi di Mobile Usability disebabkan oleh tema yang tidak dikode dengan baik atau plugin error. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati ketika memasang tema WordPress.




12. Manfaatkan Fetch as Google

Fetch as Google memungkinkan Anda mengetahui bagaimana Google melakukan crawling atau merender URL di website Anda. Anda bisa mengecek apakah Googlebot dapat mengakses website Anda dan mengetahui apakah ada gambar atau konten yang diblokir oleh Googlebot.

Untuk mengakses fitur ini, Anda bisa membuka Google Search Console versi lama dan pilih menu Crawl > Fetch as Google. Di versi terbaru, Anda bisa membukanya melalui menu Index > Coverage lalu klik URL yang ingin Anda periksa.


Apa yang Anda cari di Fetch as Google? Informasi paling penting yang perlu Anda dapatkan adalah kode respon yang diberikan. Jika kode respon yang diberikan adalah 200, halaman tersebut berarti baik-baik saja. Kemudian periksa juga waktu yang diperlukan Googlebot untuk mengunduh halaman Anda. Jika waktu unduh melebihi 1.5 detik, artinya Googlebot mengalami kesulitan melakukan crawling di website Anda.


Selain itu, Anda juga bisa melakukan indexing dengan cepat menggunakan Fetch as Google. Anda hanya perlu memasukkan URL dan klik tombol Fetch. Jika Googlebot sudah mengunduh halaman tersebut, klik tombol Request Indexing.
13. Menghapus URL dari Hasil Pencarian

Setelah rajin update blog selama lebih dari setahun, mungkin ada beberapa konten yang ingin Anda hapus. Sayangnya menghapus konten yang sudah terindeks oleh Google agak rumit. Anda harus menghapus URL tersebut dari indeks Google melalui Google Search Console.


Buka Google Search Console kemudian klik menu Google Index > Remove URLs. Lalu klik tombol “Temporarily Hide” dan masukkan URL yang ingin Anda hapus. Fitur ini hanya akan menyembunyikan halaman website dari hasil pencarian selama 90 hari. Untuk menghapusnya secara permanen, Anda harus menghapus konten tersebut dari website sehingga muncul peringatan 404 error.
14. Menambahkan User

Jika Anda mengelola Google Search Console secara berkelompok, Anda bisa menambahkan beberapa user dengan mudah. Caranya adalah sebagai berikut:
Buka Google Search Console
Klik menu Setting > Users and Permission

Klik Add User
Masukkan alamat email pengguna yang ingin Anda tambahkan
Pilih jenis Permission yang akan Anda berikan.

Terdapat dua jenis permission, yaitu full permission dan restricted permission. Full permission memungkinkan pengguna untuk mengakses semua fitur Google Search Console, termasuk menambahkan pengguna baru. Restricted permission hanya memungkinkan pengguna untuk melihat data, tetapi tidak bisa menambahkan pengguna baru.
Pengguna baru akan mendapatkan email notifikasi dan bisa login melalui email tersebut.

Cara Verifikasi Google Webmaster Tools

May 25, 2017 1 min read

Salah satu hal paling penting dalam melakukan optimasi website WordPress untuk search engine adalah menambahkannya ke Google Webmaster Tools. Dalam tutorial ini kami akan membahas cara mudahnya, langkah demi langkah!
Daftar isi tutup
Apa Itu Google Webmaster Tools?

Google Webmaster Tools adalah alat yang disediakan oleh Google untuk para publisher agar website mereka lebih mudah ditemukan di search engine. Tool ini menyediakan laporan berikut data yang dapat membantu Anda memahami bagaimana halaman website Anda dapat muncul di hasil pencarian.

Anda dapat mengetahui search query dimana halaman dari website Anda muncul di hasil pencarian dan seberapa sering diklik. Data ini dapat membantu Anda meningkatkan artikel yang pernah Anda tulis, membantu proses penulisan artikel baru, hingga menentukan strategi terbaik untuk website Anda.

Google Webmaster Tools juga memungkinkan Anda untuk mengajukan XML sitemap dari website Anda, mengecualikan URL, serta membantu Google menampilkan konten yang paling penting dari website Anda.

Selain itu, tool ini juga dapat memberitahu Anda apabila terdapat masalah dengan situs Anda dimana Google menghentikan crawling dan tidak lagi mengindeks website Anda.
Apa yang Anda Butuhkan?

Untuk memulai langkah pada tutorial ini, pastikan bahwa Anda memiliki:
Akun Google.
Akses ke dashboard WordPress
Langkah 1: Dapatkan Kode Verifikasi Webmaster

1. Silakan akses Google Webmaster Tools dan login menggunakan akun Google Anda. Setelah berhasil login, klik tombol ADD A PROPERTY, tambahkan URL website Anda dan klik tombol Add.


2. Pada halaman selanjutnya, Anda akan diminta untuk melakukan verifikasi kepemilikan dari website yang Anda tambahkan. Silakan klik tab Alternate methods dan pilih HTML tag, kemudian copy meta yang tampil untuk dipastekan di dalam tag <head> website Anda. Silakan lanjut ke langkah 2 terlebih dahulu sebelum menekan tombol VERIFY.
Langkah 2: Pasang Kode Verifikasi Webmaster di Website

Sebenarnya Anda dapat menggunakan salah satu dari beberapa pilihan, misalnya dengan mengunggah file HTML yang disediakan ke dalam direktori utama website. Nah, proses unggah dapat Anda mulai dengan menggunakan FTP. Hanya saja, dalam tutorial ini kami akan membahas pilihan dengan menambahkan meta tag pada header website Anda.

1. Supaya dapat dengan mudah menambahkan meta tag ke website Anda, silakan gunakan plugin Insert Headers and Footers. Instal dan aktifkan plugin tersebut, cara instalnya dapat Anda lihat dalam tutorial berikut ini.

2. Setelah plugin selesai diinstal dan aktif berjalan, salin meta tag yang diberikan Google Webmaster Tools pada langkah 1. Kodenya adalah seperti yang dapat Anda lihat di bawah ini.<meta name="google-site-verification" content="KodeVerifikasi" />


3. Silakan pilih menu Settings > Insert Header and Footers, kemudian paste meta tag ke dalam tag header. Setelah itu, silakan simpan perubahan.


4. Kembali ke halaman Google Webmaster Tools dan klik tombol tombol Verify site.


5. Jika semua langkah yang Anda lakukan sudah sesuai, Anda akan melihat pesan sukses seperti gambar di bawah ini.

Kesimpulan

Setelah website Anda berhasil diverifikasi di Google Webmaster Tools, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan sitemap XML.

Sumber:

niagahoster.co.id

Sunday 27 September 2020

13 Jenis Virus yang Menyerang Komputer dan Cara Mengatasinya

Tidak hanya dapat membuat hilangnya file atau dokumen penting saja, ternyata virus juga bisa membuat sebuah komputer menjadi error dan yang lebih parah bahkan mengalami kerusakan. Efek buruk yang ditimbulkan oleh virus tentu saja sangat mengganggu kinerja dari komputer, sekaligus dapat menghambat aktivitas kita menggunakan komputer, semisal saat mengerjakan tugas dan lain sebagainya.

Selain itu, bahaya virus komputer yang lainnya adalah yakni bisa memperbanyak dirinya sendiri secara otomatis dan kemudian menyerang sistem-sistem penting komputer tanpa terdeteksi. Hal tersebutlah yang kemudian membuat kinerja komputer menjadi sangat lambat hingga banyak program error yang tentunya sangat merepotkan.

Terlepas dari hal tersebut, ternyata virus sendiri tidak hanya berjenis satu saja, melainkan ada banyak sekali jenis virus yang sering menyerang komputer. Virus-virus ini bahkan juga mempunyai kemampuan masing-masing dengan berbeda-beda bahaya yang ditimbulkan.

1. Trojan

Trojan adalah salah satu jenis virus komputer yang dibuat dengan tujuan mencuri data dan bahkan dapat digunakan untuk mengendalikan data yang ada di dalam komputer korban. Virus ini sendiri biasanya muncul melalui internet dan juga email yang diterima oleh pengguna. Lewat media tersebut pulalah Trojan menginfeksi komputer pengguna. Maka dari itu, anda harus berhati-hati saat mengakses internet maupun membuka email, karena virus ini dapat mencuri informasi berharga yang ada pada komputer.

Ditinjau dari cara kerjanya, Trojan sendiri sebenarnya bukan berjenis virus, namun karena sifat dari Trojan ini mengganggu kinerja komputer, maka banyak orang-orang yang menggolongkannya sebagai salah satu jenis virus komputer.

Cara Mengatasinya
Cara yang sering digunakan pengguna komputer untuk membersihkan Trojan dari komputer adalah dengan menggunakan antivirus yang dibuat khusus untuk virus Trojan, seperti Trojan Remover atau Trojan Hunter. Anda bisa saja menggunakan antivirus lain khusus Trojan selain yang disebutkan di atas.

2. Worm

Meskipun tidak terlalu berbahaya, namun jika dibiarkan terus menerus maka virus ini akan membuat penyimpanan komputer anda penuh dengan sangat cepat. Pasalnya, Worm sendiri merupakan salah satu virus yang mempunyai kemampuan menggandakan diri. Tentu saja ini tidak bisa terlalu lama dibiarkan berada di dalam komputer. Selain itu, Worm dapat menginfeksi komputer pengguna melalui email dan jaringan internet, sama halnya dengan Trojan.

Cara Mengatasinya
Sedangkan cara mengatasinya, pengguna bisa melakukan pembersihan menggunakan Antivirus Pro agar bisa lebih optimal hasilnya.

3. Memory Resident Virus

Memory Resident Virus merupakan jenis virus komputer yang diciptakan untuk menginfeksi memori RAM. Tentu efek yang ditimbulkan dari virus ini akan mengganggu program komputer dan bahkan dapat membuat komputer menjadi sangat lambat. Adapun Memory Resident Virus akan aktif secara otomatis ketika sistem operasi komputer dinyalakan.

Cara Mengatasinya
Sementara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan antivirus seperti Smadav, Avast, Avira dan lain sebagainya.

4. Multipartite Virus

Fungsinya sendiri sebenarnya hampir sama dengan Memory Resident Virus, yakni sama-sama menyerang memori RAM yang kemudian akan menginfeksi sistem operasi tertentu lalu setelah itu merambah kebagian hardisk. Jika tidak diatasi dengan segera maka virus ini akan sangat menggangu. Pasalnya, Multipartite Virus sendiri mempunyai kemampuan menyerang dengan cepat sehingga dinilai sangat membahayakan kesehatan RAM maupun Hardisk komputer anda.

Cara Mengatasinya
Anda bisa membersihkan Multipartite Virus dengan cara melakukan Defrag Hardisk secara teratur menggunakan Disk Defragmenter serta membersihkan adanya bad sector pada partisi harddisk.

5. Web Scripting Virus

Web Scripting sebenarnya bukan sebuah virus, melainkan adalah suatu kode program yang digunakan untuk mengoperasikan konten yang ada dalam website. Kenapa jadi digolongkan sebagai virus? Meskipun fungsinya demikian, namun karena Web Scripting kerap mengganggu program-program pada komputer, hal itulah yang kemudian membuatnya digolongkan sebagai salah satu virus yang bernama Web Scripting Virus.

Cara Mengatasinya
Mengatasi virus ini tergolong mudah saja, pengguna bisa melakukan permbersihan secara rutin dengan Microsoft tool bawaan Windows atau pun aplikasi antivirus lainnya.

6. FAT Virus

FAT Virus atau File Allocation Table Virus adalah sejenis virus komputer yang mempunyai kemampuan untuk merusak file yang ada pada perangkat komputer kita. Selain itu, kemampuan virus ini yang sangat berbahaya adalah dapat dengan mudah menyebunyikan berbagai file penting kita, sehingga seakan-akan file tersebut hilang atau telah terhapus.

Cara Mengatasinya
Adapun cara mengatasinya sendiri tergolong sedikit lebih susah, karena pengguna harus memperhatikan setiap data yang tersimpan dalam folder yang terdapat pada penyimpanan kita. Dan misalkan ada file-file mencurigakan yang tidak pernah kita buat dan simpan sebelumnya, berarti data tersebut adalah FAT Virus.

7. Companion Virus

Companion Virus juga merupakan salah satu jenis virus yang dapat mengganggu data-data pribadi kita. Virus ini sendiri sulit dideteksi, karena mempunyai kemampuan bersembunyi di dalam hardisk, dan bahkan dapat mengubah format data kita menjadi format data file palsu. Contohnya, Data Kita.jpg dirubah virus ini menjadi Data Kita.Apk. Dengan itu, otomatis kita akan dibuat kesulitan mencari data yang sesungguhnya.

Cara Mengatasinya
Tidak ada cara yang paling tepat untuk mengatasinya, pengguna hanya bisa mencegahnya dengan melakukan hal biasa, yaitu menginstal dan membersihkan secara rutin lewat antivirus. Pengguna juga sangat dianjurkan untuk mengunduh aplikasi firewall sebagai benteng keamanan.

8. Polymorpic Virus
Polymorpic Virus merupakan salah satu virus yang sangat sulit untuk dideteksi dan dibersihkan, karena virus ini sendiri mempunyai kemampuan yang sedikit pintar. Pasalnya, Polymorpic Virus dapat membuat dirinya bersandi dengan otomatis saat sedang menginfeksi sistem. Bahkan, virus ini serta mempunyai kemampuan untuk mengubah strukturnya dan memanipulasi antivirus agar tidak menggolongkannya sebagai sebuah virus.

Cara Mengatasinya
Karena kemampuannya tersebut, maka Polymorpic Virus tidak dapat diatasi dengan mudah. Namun pengguna dapat mencegahnya dengan menginstal antivirus dan firewall.

9. Directory Virus

Directory Virus adalah sejenis virus yang dapat menginfeksi file berekstensi .exe, cara kerjanya adalah membuat sebuah program .exe tersebut hilang atau error tanpa alasan jelas saat sedang dijalankan. Dan saat anda menjalankan program tersebut, maka secara otomatis virus ini juga akan bekerja dan akan menginfeksi sistem lain. Jika virus ini sudah mulai menginfeksi, komputer anda kemungkinan akan melambat dan banyak program yang tidak dapat dibuka. Serta antivirus sendiri tidak mempan untuk membersihkan Directory Virus ini.

Cara Mengatasinya
Jikalau anda tidak menanganinya dengan segera, virus jenis ini bisa merusak semua file exe yang ada di komputer anda. Karena antivirus tidak bisa membersihkannya maka satu-satunya cara mengatasi virus ini adalah dengan menginstal ulang sistem operasi komputer anda.

10. Macro Virus

Macro Virus biasanya akan mengganggu sekaligus menginfeksi file-file makro seperti .docm, .xls, .pps dan sejenisnya. Virus ini dibuat dengan bahasa pemrograman suatu aplikasi, justru hal itu dinilai lebih sulit dibanding dengan bahasa pemrograman suatu sistem operasi. Untuk penyebarannya sendiri, Macro Virus sering kali datang dari email-email yang pengguna terima.

Cara Mengatasinya
Satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah dengan tidak membuka email mencurigakan yang masuk lewat perangkat komputer anda.

11. Boot Sector Virus

Boot Sector Virus tidak menyerang program-program yang terdapat pada komputer anda, namun justru langsung menyerang bagian terkecil dalam hardisk yang disebut dengan sektor boot. Sementara Boot Sector Virus biasanya bersembunyi di dalam komponen floppy disk. Dengan kemampuan tersebut, virus ini lebih diunggulkan karena dapat bergerak ke mana pun dan menginfeksi file apa pun yang ada pada hardisk tersebut.

Cara Mengatasinya
Virus ini dapat diatasi hanya dengan cara melakukan pen-setting-an hard drive anda ke dalam mode write protect.

12. Overwrite Virus

Overwrite Virus ternyata memiliki kemampuan yang cukup hebat untuk sebuah virus, karena mampu menghapus file atau data yang sudah terinfeksi tanpa mengurangi kapasitas hard disk komputer anda. Artinya, virus ini dapat menghapus berbagai data yang ada pada perangkat komputer pengguna, baik itu data penting atau pun yang tidak semuanya bisa saja terhapus dengan otomatis tanpa mengurangi kapasitas hardisk anda. Misalnya, anda memiliki data sebesar 1 GB. Data tersebut kemudian hilang dengan otomatis dikarenakan terinfeksi oleh Overwrite Virus. Meskipun demikian, kapasitas hardisk anda akan tetap terpakai sebanyak 1 GB walaupun sebenarnya data tersebut sudah terhapus.

Cara Mengatasinya
Biasanya data yang terinfeksi virus ini tidak benar-benar hilang dari hardisk. Oleh sebab itu, cara mengatasinya adalah dengan mencari data yang sudah terinfeksi tersebut, kemudian menghapusnya agar tidak menyebar ke file-file lainnya.

13. Direct Action Virus

Virus ini tergolong mudah dibersihkan dan biasanya sering menginfeksi jenis file Bat Autoxec yang ada pada hardisk. Direct Action Virus sendiri akan aktif secara otomatis saat sistem operasi komputer dinyalakan. Bahaya yang lain dari virus ini adalah mampu menginfeksi perangkat eksternal seperti flashdisk dan lainnya.

Cara Mengatasinya
Karena tergolong virus yang tidak terlalu berbahaya dan mudah dibersihkan, maka Direct Action Virus dapat dihilangkan dengan cara melalukan scanning secara rutin menggunakan antivirus.

Sumber:
indoworx.com

Beberapa Istilah dalam Email

Membuat email pribadi lewat cPanel adalah perkara yang mudah, namun bagi anda yang masih baru dalam dunia per emailan alangkah lebih baiknya anda mengetahui terlebih dahulu istilah-istilah umum yang bakal anda jumpai. Berikut ini adalah beberapa istilah umum mengenai Email untuk dapat membantu mempermudah Anda dalam manajemen Email :

Bounced email, Email yang gagal dikirim dan kembali kepada si pengirim, hal ini terjadi karena ada error pada sistem.

E-mail Address, Atau yang lebih kita kenala dengan alamat email, jika anda membuat email pribadi maka kelak alamat email anda akan berekstensi @Domainanda.com misalnya admin@idcloudhost.com, mufid@idcloudhost.com, dsb.

E-mail Body, Email body merupakan isi email yang berupa teks atau gambar.

Email Header, Kepada emal yang berisi informasi tentang pengirim email, server yang digunakan bahkan sampai dengan alamat IP dari si pengirim email. Beberapa propider email tidak menampilkan informasi E-mail header karena memang sangat banyak dan hanya berguna untuk kalangan advance saja.

IMAP, Kepanjangan dari Internet Message Access Protokol adalah sebuah protokol standar yang berfungsi untuk mengambil email dari sebuah server. Dengan IMAP pengguna email dapat memlih pesan yang akan di baca atau di ambil, membut folder email pada server bahkan menghapus email yang ada. IMAP bagus digunakan jika ada yang sering bepergian dan ingin mendapatkan akses serta kontrol penuh dari semua email yang ada.

Mail Box, lokasi tempat menyimpan email-email yang masuk dari sebuah akun atau alam email, mirip kotak surat pada mode surat konversional.

MX Record, singkatan dari Mail eXchange berfungsi untuk memberitahukan kepada server kemana sebuah email harus dikirim.

Password Authentication, Password untuk menjaga kerahasiaan email anda. Seperti password gmail.

POP3, Sama halnya dengan IMAP, POP3 merupakan sebuah protokol email yang berfungsi untuk mengambil email dari server. POP3 berfungsi untuk mengambil email dari sebuah server. Email yang sudah diambil dan di simpan secara local POP3 secara default akan di hapus dari server namaun settingnan tertentu POP3 bisa diatur agar tidak menghapus email dari server sehingga bisa diakses kembali dari manapun.

SMTP, singkatan dari Simple Mail Tranferprotokol. Merupakan protokol yang berfungs mengirim email, protokol ini digunakan ketika anda mengirim email kepada seseorang menggunakan akun anda.
Mail Client, adalah program yang digunakan untuk membuka email seperti microsoft dan outlock, Thunderbird, dan bahkan web browser anda.

- Sign Up : Mendaftarkan diri (menjadi member)
– Sign In : Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah terdaftar (menjadi member)
– Compose : Menulis surat baru
– Inbox : Surat yang masuk ke pemilik e-mail
– To : Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju
– CC : Surat dikirim secara berantai ke alamat lain
– BCC : Surat dikirim ke alamat yang dituju tanpa memberi tahu pemilik alamat yang tercantum di alamat CC
– Draft : Surat yang ditulis tapi belum dikirim
– Sent : Surat yang terkirim
– Spam : Surat yang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu
– Reply : Membalas surat yang diterima
– Trash : Melihat e-mail yang telah dihapus
– Forward : Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain
– Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim.

1. Address
Address yang arti harafiahnya adalah alamat, pada teknologi e-mail biasanya berarti alamat e- mail yang Anda miliki. Alamat e-mail memiliki format penulisan yang sudah ditetapkan pada standar RFC 822, di mana alamat e-mail diawali dengan nama alias, diikuti dengan tanda “@” (baca et) dan diakhiri dengan penamaan domain yang sudah terdaftar.
Nama alias biasanya adalah nama lengkap Anda yang disingkat, atau nama julukan Anda, atau nama apapun yang Anda suka. Tanda “@” mutlak harus berada antara nama alias dengan nama domain. Sedangkan penamaan domain harus menggunakan nama domain yang sudah terdaftar.

2. Address Book atau Contacts
Address Book atau sering juga disebut Contacts merupakan istilah untuk daftar nama dan alamat e-mail pada sebuah program e-mail client. Kedua istilah ini umum digunakan pada berbagai macam e-mail client. Biasanya isi dari Address Book atau Contacts tidak hanya berupa nama dan alamat e-mail saja, melainkan informasi kontak tambahan seperti alamat kantor, alamat rumah, nomor telepon, dan banyak lagi.

3. Attachment
Attachment dalam bahasa Indonesia berarti lampiran. Dalam sistem e-mail, Attachment merupakan istilah untuk melampirkan dokumen-dokumen tertentu yang akan dibawa serta pada saat e-mail tersebut dikirim. Jadi, e-mail yang dikirim tidak hanya sekadar tulisan saja, melainkan dapat dilampirkan file file tertentu. Ini akan sangat memudahkan Anda dalam mendistribusikan file-file penting ke pihak lain. Jumlah file attachment dalam sekali pengiriman e-mail tidak dibatasi, namun yang biasanya dibatasi adalah ukuran file yang akan dikirim. Jadi sebaiknya, teliti dulu ukuran file attachment yang diperbolehkan untuk dikirim sebelum Anda berkirim e-mail.

4. BCC
BCC merupakan kependekan dari Blind Carbon Copy. Istilah ini merupakan sebuah fasilitas dari sistem e-mail yang memungkinkan penggunanya melakukan pengiriman e-mail yang sama ke banyak alamat, namun para penerimanya tidak bisa melihat alamat e-mail yang dituliskan pada kolom BCC ini. Tujuannya adalah untuk menyembunyikan alamat-alamat lain yang juga dikirimi e-mail serupa. Yang dapat melihat alamat pada kolom BCC ini hanyalah si pengirimnya saja.

5. Bounce E-mail
Bounce e-mail mungkin sering Anda alami pada saat menggunakan e-mail. Bounce e-mail merupakan sebuah istilah untuk e-mail yang tidak berhasil terkirim ke penerimanya dan terpental balik ke mailbox Anda. Biasanya e-mail yang balik ke mailbox Anda disertai dengan pesan pesan pemberitahuan error yang cukup informatif. Pesan error ini berasal dari e-mail server yang paling dekat dengan server di mana alamat e-mail tersebut berada. Dengan meneliti pesan bounce ini, sebenarnya Anda dapat mengetahui penyebabnya mengapa pengiriman email
sampai gagal dilakukan.

6. CC
CC merupakan kependekan dari Carbon Copy, yang artinya adalah melakukan pengiriman sebuah e-mail yang sama ke banyak alamat. Berbeda dengan BCC, fasilitas CC ini tidak menyembunyikan alamat e-mail si penerima lainnya, sehingga semua penerima e-mail dapat melihat alamat-alamat e-mail dari penerima lainnya. Fasilitas CC ini tentu sangat memudahkan Anda yang sering mengirim e-mail-e-mail yang sama ke banyak orang. Namun, yang perlu diperhatikan adalah biasanya penyedia jasa e-mail membatasi jumlah alamat e-mail yang dimasukkan ke kolom CC ini.

7. Delivery Receipt
Delivery receipt merupakan sebuah fasilitas dalam sistem e-mail yang memungkinkan pengirim e-mail menerima informasi bahwa si penerima e-mail yang ditujunya telah men-download email yang Anda kirim dan telah disimpan dalam program mail client-nya. Fasilitas ini sangat berguna bagi Anda yang sering mengirimkan e-mail-e-mail yang sangat penting dan ingin memonitor kepastian sampainya e-mail tersebut.

8. Distribution List atau Mailing List atau Groups
Ketiga istilah di atas merupakan fasilitas yang memungkinkan Anda membuat sebuah alamat e-mail yang mewakili banyak sekali alamat lain di dalamnya. Dengan demikian, ketika Anda mengirimkan e-mail ke alamat tersebut, maka secara otomatis semua alamat di belakangnya akan menerima e-mail yang sama. Fasilitas ini sangatlah populer di kalangan pengguna Internet sebagai ajang pertukaran informasi antar sesama. Biasanya mailing list dibuat berdasarkan kesamaan interest antar sesama anggotanya, atau sebuah kelompok kerja, kelompok sekolah, dan banyak lagi. Fasilitas mailing list atau group banyak tersedia di Internet saat ini. Namun yang paling populer adalah fasilitas dari Yahoo!, yaitu Yahoogroups. Anda dapat menggunakannya secara cuma-cuma dengan mengakses alamat http://groups.yahoo.com.

9. Domain (Nama Domain)
Domain merupakan sebuah sistem penamaan dalam dunia internet. Nama domain biasanya digunakan untuk mewakili alamat-alamat IP dari perangkat jaringan dan server yang berupa angka-angka panjang. Dengan adanya nama domain, para pengguna Internet tidak perlu mengingat angka-angka panjang tersebut, cukup mengingat nama domain-nya saja.

10. Draft
Draft biasanya berarti sebuah rancangan e-mail yang sudah ditulis oleh si pengirim namun belum diselesaikan dan belum bermaksud untuk dikirimkan. Biasanya fasilitas ini ada pada setiap program mail client yang ada saat ini.

11. Exchange Server
Exchange server merupakan sebuah nama program buatan Microsoft yang banyak digunakan untuk membuat sebuah e-mail server. Dengan menggunakan Exchange server yang berjalan di atas operating system Windows, Anda dapat membuat e-mail server sendiri. Program-program e-mail server lain sudah banyak tersedia saat ini seperti Sendmail dan Qmail pada dunia open source, Lotus Notes keluaran IBM, dan banyak lagi.

12. Filters
Merupakan istilah untuk menyaring email- e-mail yang masuk. E-mail yang masuk ke mailbox Anda terkadang perlu untuk disaring agar dapat dibaca dengan lebih nyaman. Biasanya e-mail-e-mail yang disaring adalah e-mail-e-mail sampah seperti e-mail promosi, e-mail porno, e-mail penipuan, dan banyak lagi. Penyaringan ini biasanya dilakukan oleh program mail client, atau jika penyedia jasa memiliki fasilitas tersebut bisa juga filtering dilakukan di jaringan mereka. Tujuannya adalah agar link Internet Anda tidak dipenuhi dengan email- e-mail sampah.

13. Folder
Folder merupakan istilah untuk partisipartisi tempat penyimpanan e-mail yang diterima. Partisi tersebut dapat digunakan untuk mengelompokkan e-maile- mail yang masuk. Proses filter dan rule dapat berjalan dengan sempurna jika ada folder-folder yang memilah-pilah email. Arsip-arsip e-mail yang masuk menjadi sangat rapi dan nyaman dibaca di kemudian hari.

14. Forward
Untuk meneruskan sebuah e-mail ke orang lain, carilah istilah ini pada program e-mail client Anda. Istilah ini memang memiliki arti melakukan penerusan sebuah e-mail ke penerima lain. Jadi, Anda tidak perlu susah-susah mendistribusikan e-mail-e-mail yang telah masuk.

15. Headers
Secara harafiahnya headers berarti kepala atau awal. Dalam dunia e-mail, header berarti kepala e-mail. Sebuah email pasti memiliki kepala e-mail yang biasanya berisikan informasi-informasi penting. Informasi mengenai mail server apa yang digunakan untuk mengirim email, jam berapa e-mail tersebut dikirim, dari mana asal e-mail tersebut, melalui server-server apa saja e-mail tersebut berjalan, dan banyak lagi. Semua informasi tersebut dapat dilihat dari header sebuah e-mail. Sangat penting untuk keperluan troubleshooting atau penyidikan.

16. HTML email
Jika Anda melihat sebuah e-mail berisikan beberapa gambar dengan teks-teks bervariasi warna dan ukurannya, kemungkinan besar Anda sedang membaca sebuah HTML e-mail. E-mail jenis ini dibuat dalam format dan coding yang sama dengan sebuah halaman web, membuat pembaca e-mail-nya merasa nyaman ketika membaca e-mail tersebut.

17. IMAP
IMAP kependekan dari Internet Messege Access Protocol merupakan sebuah metode pengaturan e-mail-e-mail yang Anda terima beserta sistem folderfoldernya di mana e-mail tersebut ditampung dalam sebuah server.

18. Inbox
Inbox merupakan istilah untuk kotak suratelektronik yang menampung pesan-pesan e-mail yang Anda terima. Folder Inbox ini umumnya ada di semua program e-mail client yang ada saat ini, atau juga dalam webmail-webmail yang umum digunakan.

19. Junk Mail
Junk mail dapat berarti juga e-mail sampah, yaitu email-email yang dianggap tidak perlu bahkan mengganggu oleh si penerimanya. Biasanya yang termasuk dalam kategori Junk mail bisa berupa email iklan dan promosi, e-mail penipuan, e-mail nyasar, e-mail notifikasi yang tidak perlu, dan banyak lagi.

20. Mailbox
Istilah Mailbox biasanya digunakan untuk menyatakan sebuah account e-mail dengan kapasitas penampungan tertentu yang dibuat di mail server dari penyedia jasa Internet.

21. Mail Client
Mail client adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sebuah program penarik dan pengirim e-mail yang biasanya harus diinstal dalam PC yang Anda gunakan. Program mail client ini sangat banyak sekali beredar di pasaran. Ada yang gratis dan ada pula yang mengharuskan Anda membayar untuk dapat memilikinya. Program mail client yang merupakan bawaan dari operating system Windows adalah Outlook Express.

22. Mail Server
Sesuai dengan namanya, mail server merupakan seperangkat server atau PC dengan program khusus untuk melayani proses pengiriman dan penerimaan email. Server atau PC yang diinstali
program tersebut akan bekerja meneruskan, menarik, menerima, dan mendistribusikan e-mail-e-mail para penggunanya. Tersedia program cukup banyak untuk membuat sebuah mail server. Pada Windows, Microsoft Exchange merupakan program mail server yang banyak digunakan. Di Linux dan sistem open source juga banyak program sejenis, seperti Qmail, Sendmail, dan banyak lagi.

23. Mail Transfer Agent (MTA)
MTA merupakan istilah untuk seperangkat sistem yang terdiri dari server dan program yang bertugas meneruskan atau menghantarkan pesan e-mail. Ketika MTA menerima pesan e-mail dari para penggunanya, pesan tersebut ditampung sementara olehnya untuk dianalisis siapakah penerima dari pesan e-mail ini. MTA akan melakukan dua aksi, menghantarkannya langsung ke mailbox penggunanya (alamat e-mail lokal yang ada dalam server atau jaringan lokal), atau meneruskan ke MTA lain yang menyimpan mailbox dari alamat yang dituju (menjalankan proses routing email).

24. Outbox
Outbox merupakan lawan kata dari Inbox. Outbox berarti juga folder atau tempat penampungan sementara e-mail-e-mail yang mau dikirimkan oleh pengguna. Folder Outbox biasanya ada pada kebanyakan program mail client. Isi dari folder ini biasanya hanya sesaat karena jika e-mail sudah terkirim, maka e-mail tersebut sudah tidak berada di folder ini lagi.

Sumber:
idcloudhost.com

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Semua Versi Ms Word

Bagi Anda yang sudah terbiasa menulis beberapa jenis dokumen seperti makalah dan lainnya mungkin sudah tidak asing lagi dengan daftar isi.

Namun bagaimana jika Anda adalah salah satu yang baru pertama kali menulis laporan dan dokumen lainnya dengan format yang sama? Jika memang iya, maka Anda harus paham terlebih dahulu mengenai daftar isi otomatis ini.

Salah satu hal yang wajib untuk Anda perhatikan dalam pembuatannya adalah memahami cara yang benar dan cepat. Pasalnya ada banyak orang yang ribet dan pada akhirnya copy paste dari internet.

Sehingga hasil dari garis titik tidak rapi dan panjang maupun pendeknya juga tidak beraturan. Bagaimana apakah Anda masih tetap menggunakannya?

Lalu sebenarnya bagaimana sih cara yang bisa Anda gunakan untuk membuat daftar isi yang benar dan bisa lurus seperti pada umumnya?

Ada cara mudah untuk membuatnya agar bagus sama seperti yang lainnya. Bahkan cara ini tergolong sebagai cara yang mudah dan otomatis. Anda hanya perlu memahami caranya saja sehingga semuanya akan terasa lebih mudah.

Pertama, Anda wajib menentukan dulu judul serta subjudul yang nantinya akan dimasukan pada daftar isi. Langkah kedua, perintahkan word agar membuat daftar isi dengan judul serta subjudul yang telah kamu buat tadi.

Membuat Judul dan Sub Judul Pada Daftar Isi

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menentukan terlebih dulu judul serta subjudul yang nantinya akan dimasukkan pada daftar isi.

Blok teks yang nantinya akan dijadikan judul dan selanjutnya aplikasikan style ke Heading 1. Kali ini menjadi cara yang paling mudah dalam membuat judul di style Heading 1, Anda bisa mengikuti cara di bawah ini:
Di Word 2003 serta Word sebelumnya : Klik pada style box di menu formatting lalu pilih Heading 1.
Pada Word versi 2007, 2010, hingga 2013 : Klik Heading 1 ada di group style di bagian menu Home.

Anda bisa aplikasikan Heading 1 sebagai bagian dari judul utama pada setiap bab pembahasan. Sedangkan bagian subjudulnya yang dipakai adalah Heading 2, Heading 3, hingga seterusnya.

Jika Anda ingin mengubah warna, size atau ukuran, dan jenis font pada Heading tersebut, Anda bisa mengubahnya dengan menu “Modify” di setiap Heading yang ada.

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms Word
Setelah Anda menentukan judul serta subjudul, langkah berikutnya adalah dengan membuat supaya bisa lurus serta rapih.

Ada beberapa perbedaan yang ada dalam membuat daftar isi di Microsoft Word 2003 dan versi di bawahnya dengan Microsoft Word 2007 dan versi di atasnya.

Kaitannya dengan hal tersebut Anda tidak perlu merasa khawatir! Pasalnya semua cara tersendiri akan dikupas secara lengkap. Jadi mau Anda memakai Word tahun berapapun hal itu tidak akan jadi masalah.

Microsoft Word 2003 dan Versi Sebelumnya
Berikut ini merupakan cara dalam membuat daftar isi secara otomatis untuk word 2003 serta beberapa versi sebelum-sebelumnya:

Klik di tempat kosong sebagai bagian yang mana Anda ingin meletakkan atau menaruh daftar isinya.
Tampilkan bagian jendela Table of Contents. Buka menu Insert lanjut Index and Tables pada Word 2000 atau dengan membuka menu Insert lanjut Reference kemudian ke Bagian Index and Tables pada Word 2002 serta Word 2003.

Langkah berikutnya klik di bagian tab Table of Contents lalu klik OK.
Microsoft Word versi 2007, 2010 hingga 2013
Sedangkan cara membuat daftar isi otomatis pada Microsoft Word versi 2007, 2010, hingga 2013 Anda wajib mengikuti beberapa langkah berikut ini.

Buka references kemudian Table of Contents.

Pilih opsi pada menu pertama serta kedua yang ada di dalam menu. Kedua opsi tadi akan menjadi kan sebuah daftar isi dengan otomatis.


Apabila Anda ingin membuatnya dengan manual, maka Anda dapat memilih opsi nomor 3. Opsi satu ini tidak sarankan sebab akan membuat Anda jenuh dan memakan banyak waktu banyak bahkan pekerjaan akan lebih lama. Jika sudah ada cara yang simple mengapa harus pilih cara yang ribet?
Selain dua cara di atas tadi, Anda juga dapat memilih opsi pada“Custom Table of Contents” yang bagian bawah untuk bisa membuat yang sesuai keinginan.

Setelah melakukan langkah-langkah diatas, maka tabel daftar isi akan muncul di dokumen kamu. Daftar tersebut nantinya akan menampilkan judul dan subjudul yang telah kamu buat sebelumnya. Jika kurang puas dengan tampilan dan bentuknya, kamu bisa mengubahnya dengan mengikuti tutorial selanjutnya.

Mengubah Tampilan Daftar Isi
Apabila Anda kurang suka dengan tampilan dari judul serta subjudul yang sudah dibuat seperti jenis fontnya, size, warna, jarak, serta lainnya. Maka Anda dapat mengubahnya menggunakan cara memodifikasi Heading misalnya seperti di bagian pertama tadi.

Satu hal yang perlu Anda ingat, jangan pakai opsi Format lanjut Paragraph atau Format dan Font sebab dapat merusak susunan dari daftar isinya. Selain itu, Anda jangan pernah melakukan perubahan dengan manual sebagai cara dalam merubah bentuk maupun ukurannya.

Pastikan Anda melakukan perubahan pada bagian Header agar bentuk tampilan yang ada bisa konsisten serta tidak berubah-ubah. Selain bisa mengubah tampilan judul serta subjudulnya. Anda juga bisa mengubah tampilan yang ada pada daftar isinya sendiri.

Langkahnya bagaimana?
Langkah pertama yang Anda wajib membuka jendela dari pengaturan di Table of Contents dengan langkah dan tahap sebagai berikut ini:

Word versi 2000 : klik daftar isi yang ada lalu kemudian buka menu Insert lanjut Table of Contents.
Word versi 2002 dan Word versi 2003 : Klik daftar isi yang sudah Anda buat dan selanjutnya buka menu Insert > References lanjut Table of Contents.
Word versi 2007 ke atas : Klik daftar isi lalu buka References lanjut Table of Contents dan Insert Table of Contents.

Setelah jendela pengaturan terbuka, Anda dapat mengubah beberapa elemen yang ada pada daftar isi. Langkahnya sangat mudah pertama yang wajib mengubah tingkatan dari judulnya.

Secara default, Word pun nantinya menampilkan 3 tingkatan judul serta subjudul di daftar isi. Anda juga bisa menambah bahkan nuga menguranginya sesuai pada tingkatan judul di dokumen yang sudah Anda tulis.

Opsi berikutnya adalah dengan mengubah style maupun gaya di daftar isi yang sudah dibuat. Secara default ada 2 pilihan style yang dapat Anda gunakan. Namun Anda dapat membuat style dengan bentuk yang lain atau download lewat situs Microsoft Office.

Penjelasan Terkait dengan Daftar Isi
Selain tau cara membuanya yang rapi. Anda juga perlu memperhatikan beberapa unsur yang ada di dalamnya. Hal ini memang sering dianggap sepele namun justru sangat berpengaruh pada hasil skripsi dan dokumen lain agar tidak di coret-coret. Apa saja unsur-unsurnya?

Halaman Judul
Judul memiliki fungsi untuk menarik minat dari para pembaca. Judul adalah sebuah gambaran mengenai isi dari sebuah karya tulis yang dibuat Dalam halaman judul, para penulis wajib mencantumkan dari nama penyusun, nama lembaga terkait, serta tahun dari sebuah penyusunan karya tulis.

Halaman Pengesahan
Lembar pengesahan adalah lembar yang mewajibkan mencantumkan orang-orang di dalamnya sebagai pihak yang sudah membimbing dan mendukungnya selama ini.
Kata Pengantar

Seperti namanya, bagian ini merupakan bagian yang berisi sejumlah rangkaian kata yang akan mengantarkan Anda pada bagian isi.
Abstrak

Pada bagian abstrak isinya adalah ringkasan dari karya tulis secara keseluruhan. Abstraksi tersebut adalah sebuah essay mengenai karya ilmiah dimana ditulis utuh dan tidak terbatas karena subjudul.
Daftar Isi

Bagian ini adalah penyajian sistematik yang ada dari sebuah karya tulis. Daftar isi memiliki fungsi agar para pembaca semakin mudah dalam mencari judul dan juga subjudul yang dikehendaki. Dalam daftar isi, judul serta subjudul wajib ditulis dan mencantumkan nomor dari halaman.
Tujuan

Tujuan biasanya diberikan nomor halaman, hal ini diharapkan bisa mempermudah para pembaca untuk menemukan halaman pada dalam daftar isi.

Satu yang harusnya Anda perhatikan yakni nomor pada halaman awal awal yakni bukanlah nomor 1 tapi memakai angka romawi. Sementara pada halaman pertama di bab I sampai pada akhir halaman memakai angka.

Pendahuluan
Bagian pendahuluan ada di BAB I serta ditempatkan khusus. Di bagian ini ada beberapa hal seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan dari penelitian, serta manfaat dari penelitian.

Landasan Teori
Landasan teori pada dasarnya adalah hal yang diperlukan karena menjadi acuan maupun pedoman dari penelitian yang saat ini sedang Anda lakukan.

Metode Penelitian
Metode penelitian beda dengan teknik maupun prosedur. Metode merupakan prosedur dalam melakukan penelitian dibahas pada karya tulis. Sementara teknik dapat diartikan dengan cara untuk memecahkan permasalahan yang nantinya dibahas pada penelitian tersebut.

Pembahasan
Bagian ini ada di bagian BAB IV serta isinya adalah judul akan hasil penelitian dan juga lengkap beserta pembahasannya. Pengolahan data ini dilakukan dalam Bab yang sama dalam pembahasan. Olah data adalah sorotan objektif akan suatu masalah yang diteliti kemudian ditulis dalam karya tulis ilmiah.

Kesimpulan
Bagian kesimpulan seringkali juga disebut dengan rekomendasi. Bagian ini ada di bab V serta penutup. Dalam bagian satu ini biasanya penulis penulis akan menyampaikan rumusan singkat akan seluruh uraian dari uraian yang telah dijelaskan di bab-bab sebelumnya. Kesimpulan dapat ditulis dengan bentuk esia.

Sumber:
blogpress.id