Click "view web version" (smartphone)

Pages

Monday 28 September 2020

Perbedaan Primary Domain, Addon Domain, Subdomain dan Aliases

cPanel merupakan sebuah panel kontrol pada layanan web host berbasis Linux, yang memberikan tampilan grafis interface dan automasi yang dibuat untuk memudahkan pengelolaan hosting dalam sebuah situs.
Hingga kini, cPanel merupakan kontrol panel yang paling banyak digunakan di dunia. Selain karena user friendly, cPanel juga menyediakan berbagai fitur untuk mengelola hosting. Mulai dari Email, Website, Database, FTP, Domain hingga Security.

Di dalam menu Domain, cPanel membagi dalam beberapa kategori yaitu Addon, Subdomain dan Aliases atau Park Domain. Nah, kali ini kami akan mengulas perbedaan antara Primary Domain, Addon Domain, Subdomain, dan Aliases secara lebih detail.

Primary Domain
Primary Domain adalah nama domain yang menempel pada layanan hosting yang diaktifkan. Ketika Anda melakukan order domain dan hosting dalam 1 paket, maka nama domain tersebut menjadi Main atau Primary domain Anda.

Addon Domain
Addon domain adalah fitur untuk menambahkan domain baru pada akun hosting, sehingga memungkinkan satu hosting digunakan untuk beberapa domain sekaligus.

Domain yang di addons bisa digunakan untuk membuat website baru, yang sama sekali bisa berbeda dengan domain utama Anda. Karena domain addon berbeda directory dengan primary domain.
Umumnya directory addon domain ada didalam /public_html/addon_domain

Sebagai catatan, domain yang akan Anda Addon harus sudah dalam keadaan aktif. Karena perlu mengubah nameserver atau dns recordnya. Agar bisa mengarah ke akun hosting.

Membuat Addon Domains di cPanel
Addon domain adalah menambahkan domain baru di sebuah hosting, sehingga memungkinkan satu hosting bisa digunakan untuk dua domain atau lebih. Domain yang di addons bisa digunakan untuk membuat website baru, yang sama sekali bisa berbeda dengan domain utama Anda.

Hal ini karena penyimpanan domain Addons, berbeda root directory dengan domain utama, sehingga memungkinkan membuat 2 website dalam 1 hosting. Berikut kami sampaikan keuntungan menggunakan Addon domain : 

1. Anda tidak perlu membuat account hosting baru untuk sebuah domain.
2. Addon domain akan menggunakan resource yang sama dengan domain utama (space, bandwith, dll).
3. Addon domain memiliki FTP manager, website statistic, dan cgi-bin yang akan dibuat secara otomatis.
“catatan: domain yang di addon, tidak memiliki akses cPanel.”

4. Addon domain dapat diakses menggunakan beberapa alamat.
Contoh: domain utama anda adalah http://www.web1.com dan domain yang akan di add adalah http://www.web2.com. Maka untuk mengakses http://www.web2.com Anda dapat menggunakan:
http://www.web2.com,
http://www.web1.com/web2

Cara menambahkan addon domain:
Catatan:
– Paket hosting yang anda gunakan harus sudah mendukung fasilitas add on domain
– Sebelumnya pastikan dulu domain Anda terletak pada name server yang sama. anda dapat mengubah ns dari control panel domain yang telah diberikan oleh perusahaan tempat anda membeli domain tersebut. Jika Anda menggunakan layanan domain Rumahweb silahkan buka tutorial cara merubah nameservers domain.

1. Login ke cPanel domain anda (domain utama) di :
http://cpanel.domainanda atau
http://domainanda/cpanel

2. Klik pada menu “Addon Domains”.

3. Setelah masuk ke menu “Addon Domains”, Anda dapat melakukan setting addon domain sesuai dengan contoh berikut ini :

Poin dari gambar:

– New Domain Name : isi nama domain baru yang akan anda tambahkan (tanpa menggunakan www).
– Subdomain : Nama subdomain yang digunakan addon domainnya, biarkan default atau ganti ke subdomain lain jika subdomain default sudah tersedia sebelumnya.
– Document Root : Penentuan folder addon domainnya, harus didalam folder “public_html”.
– Create FTP : Additional / tambahan jika diperlukan untuk akses FTP khusus ke folder addon domainnya.
– Jika sudah selesai, silahkan klik tombol “Add Domain”.

4. Jika berhasil maka akan muncul nama domain yang telah Anda add.
Subdomain

Subdomain adalah domain turunan yang bisa dibuat setelah Anda membeli domain.

Sebagai contoh, kami memiliki domain rumahweb.com . Selanjutnya dari domain tersebut Anda bisa membuat subdomain seperti blog.rumahweb.com untuk menampilkan halaman artikel blog, order2.rumahweb.com untuk menampilkan halaman pemesanan dan masih banyak lagi.

Berikut cara membuat subdomain di cPanel
Cara Membuat Subdomain
Subdomain adalah domain turunan yang bisa dibuat setelah Anda membeli domain. Sebagai contoh, kami memiliki domain utama yang beralamat rumahweb.com . Selanjutnya dari domain utama tersebut bisa dibuat subdomain seperti promo.rumahweb.com untuk menampilkan halaman promo, order.rumahweb.com untuk menampilkan halaman pemesanan dan masih banyak lagi.

Buat subdomain itu gratis lho, enggaaak perlu bayar. Yang paling penting adalah subdomain tersebut mengarah ke server yang aktif, sehingga subdomain yang dibuat bisa diakses dan digunakan.

Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah membuat subdomain di cPanel
1. Login ke cPanel hosting Anda.

2. Masuk ke menu “subdomain“ dengan memilih icon subdomain di cPanel.

3. Di kolom subdomain tersebut, silahkan masukkan nama subdomain yang diinginkan. Misalnya, jika ingin membuat subdomain sqmail.namadomainanda.com, maka cukup isi kolom tersebut dengan sqmail

4. Pada kolom Documen Root akan terisi secara otomatis dimana letak file document Anda.

5. Klik “create”, maka akan tercipta subdomain baru.

Setelah pembuatan subdomain selesai maka akan tercipta sebuah folder baru di “public_html” dengan nama folder yang sama dengan nama subdomain yang dibuat. Misal Anda membuat sqmail.namadomainanda.com, maka akan tercipta folder bernama sqmail di directory “public_html/sqmail”. Dan jika Anda ingin mengisi subdomain dengan file website maka file website tinggal di upload atau diinstall pada folder sqmail tadi.
Aliases

Domain Parking (Domain Aliases) adalah fitur yang digunakan untuk mengarahkan domain baru ke primary domain didalam hosting.

Dengan fitur ini, tampilan domain aliases akan sama persis dengan tampilan website primary domain pada hosting.
Fitur ini sangat bermafaat, apabila Anda memiliki satu website utama dengan beberapa domain ektensi berbeda.

Misalnya, Anda melakukan setting domain aliases domainkedua.com ke primarydomain.com . Ketika Anda akses website domainkedua.com, maka isi content websitenya akan sama seperti di domainutama.com.

Sebagai catatan, bahwa domain yang akan di setting aliases statusnya harus aktif terlebih dahulu. Karena harus disetting nameserver/DNS nya terlebih dahulu.

Berikut cara seting domain aliases di cPanel.
Setting Parked atau Aliases Domain di cPanel Hosting
Domain Parking (Domain Alias) adalah sebuah fitur yang digunakan untuk mengarahkan sebuah domain ke domain utama di hosting. Dengan fitur park Domain, tampilan domain yang disetting akan sama persis dengan tampilan website utama pada hosting. Fitur ini sangat bermanfaat, apabila Anda memiliki domain dengan ekstensi yang berbeda, namun tampilan webitenya ingin sama.

Misalnya, Anda melakukan parked domain domainkedua.com ke domainutama.com . Ketika Anda akses website domainkedua.com, maka isi content websitenya akan sama seperti di domainutama.com. Perlu diingat bahwa domain yang akan di park statusnya harus aktif terlebih dahulu.

Untuk setting park domain tersebut, bisa Anda lakukan melalui halaman cPanel. Berikut ini Kami informasikan Panduan setting parked domain di cPanel hosting Rumahweb.

1. Pastikan Anda sudah menggunakan name server hosting Rumahweb, yaitu

ns1.rumahweb.com
ns2.rumahweb.com
ns3.rumahweb.net
ns4.rumahweb.net

Panduan ubah name server bisa dilihat di panduan merubah name server domain Rumahweb.

2. Silahkan login ke cPanel hosting Anda.
3. Pilih menu “Aliases” .
4. Isikan nama domain Anda di kolom “Create a New Alias ” dan klik “add domain”.

Perlu diingat bahwa tidak semua Website bisa disetting sebagai Aliases. Contohnya adalah CMS WordPress yang tidak support untuk fitur ini, karena pembacaan siteurl di database langsung menggunakan nama domainnya.

Sumber:
rumahweb.com